Bagaimana Menerapkan Sikap Tawadhu Selama Melaksanakan Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 22 April 2025, 14:56:22

Setiap jamaah umrah, wajib memiliki sikap tawadhu saat umrah. Tawadhu yaitu sikap rendah hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih daripada orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia)individu dan dipupuk dalam hati. Sikap ini akan terwujud dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas cobaan yang diberikan Allah. Sikap tawadhu ini sangat disenangi Allah, sehingga seorang muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita dapat menjalankan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita pribadi. Kita tidak perlu tinggi hati atas pencapaian diri kita, misalnya kita mempunyai sejumlah kekayaan, jabatan, strata sosial, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan pemberian Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata ditakdirkan pengalaman oleh Allah SWT lewat peristiwa yang dialaminya ketika menunaikan umrah. Beliau merasakan bahwa sikap tawadhu dan bersabar lah yang bisa membimbingnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau pergi umrah bersama istrinya, bersama rombongan umrah yang lain. Ketika di Madinah, beliau merasakan kenikmatan ibadah, lalu beliau memanjatkan doa kepada Allah supaya diberikan nikmat dalam ibadah yang serupa ketika nanti pulang ke Indonesia. Lalu, beliau pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk melaksanakan ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tak sengaja tasnya ketinggalan di bus. Jadi, ia tidak memegang tas yang isinya identitas, dompet dan ponsel selama menunaikan umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, beliau sholat sunnah di Hijr Ismail. Waktu itu ia masih bersama istrinya. Tak disangka, saat jelang sholat subuh ia kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis hotel karena tidak membawa identitas. Kemudian saat bertemu jamaah umrah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan supaya bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa bertemu dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Ketika Umrah

Apa hikmah yang bisa diambil dari cerita di atas? Ya, sikap tawadhu dan sabar merupakan kunci untuk meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun saat melaksanakan umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih mulia dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, berniat umrah untuk riya di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan menimbulkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. tidak lupa doa orang sholeh yakni jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga ikut andil membuatnya bebas dari jerat kebingungan saat tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita akan menunaikan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam hati kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menumbuhkan Sikap Tawadhu

Kita dapat menanamkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Usahakan untuk membiasakan sholat tahajjud di waktu malam. Lalu beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan semakin bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Pada akhirnya, kita akan lebih siap saat menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa ketika melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu terbersit dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan faedah apapun pada diri kita. Demikian inspirasi terkait tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua dapat menunaikan ibadah umrah dengan jiwa yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id